Kamis, 23 Mei 2019

Penyebab Gugurnya Pahala Sedekah

                                                idpinterest.com


Menurut Wikipedia : صدقة (Sedekah) berarti pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Dalam pegertian Syar'i nya, sedekah adalah pemberian yang diniatkan untuk mendapatkan pahala di sisi Allah swt baik secara sembunyi maupun terang-terangan.

Bersedekah bisa berbentuk apa saja, 

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.”(HR. Bukhari).

Allah سبحانه وتعالى berfirman:
… قَوْلٌ مَّعْرُ‌وفٌ وَمَغْفِرَ‌ةٌ خَيْرٌ‌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima)…” [Qs. Al-Baqarah: 263]
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)
Jadi, jangan takut kalau tidak mempunyai harta tidak bisa bersedekah. Memberikan pertolongan yang ringan dan tersenyum saja adalah sedekah dan bersedekah tidak akan mengurangi harta bahkan akan dilipatgandakan. 
Namun, perlu diketahui juga ada beberapa hal yang bisa bisa menjadi penyebab gugurnya pahala sedekah (QS : Al-Baqarah : 264)

1. Sering disebutkan dihadapan orang lain

Terkesan ingin dipuji dan mendapatkan imbalan. Sedekah seperti ini seperti 'ada udang di balik batu', ingin mendapatkan sesuatu didahului oleh sedekah agar orang lain tahu kedermawanannya. Bisa juga dengan maksud ingin memuluskan suatu urusan maka didahului dengan bersedekah.

Hal seperti ini sering kita jumpai tatkala para pemimpin yang ingin dipilih berlomba-lomba bersedekah dengan maksud dan tujuan agar dikenal orang, disebut-sebut namanya dan pada akhirnya dipilih untuk menduduki suatu jabatan tertentu kalau tidak, orang tidak akan kenal dengannya.

2. Menyakiti Perasaan Orang Yang Disumbangkan

Sedekah seperti ini biasanya ingin pamer kekuasaan. Menindas orang lemah secara halus dan merasa puas apabila orang yang disedekahkan merasa berhutang budi dan melakukan apa yang diinginkan orang yang bersedekah tersebut.

Perbuatan seperti ini sangatlah tidak terpuji. Biasanya yang bersedekah ini memiliki sifat bakhil, kikir pelit bin medit. Dia akan bersedekah dengan cara hitung-hitungan. bersedekah dengan terpaksa dan mengincar pengembalian harta yang disedekahkan itu balik kembali dua kali lipat.

3. Riya ingin dilihat orang bukan karena Allah swt

Lain lagi dengan Riya. Sedekah seperti ini sering kita jumpai ketika bersedekah di Mesjid-mesjid atau Mushalla disebutkan oleh pengurus Masjid. Disiarkan dengan pengeras suara agar seluruh masyarakat tahu bahwa penyumbaang terbesar itu adalah si anu. Pemberi sedekah terbanyak itu adalah si anu.

Tujuannya mungkin hanya sekedar orang tahu, namun efek buruknya sifat sombong akan muncul dan akan iri dengki jika ada orang lain yang melebihinya. Sedekah yang tulus menjadi simpanan abadi yang manfaatnya berkelanjutan. 

sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, adalah perniagaan yang tidak rugi. Ia adalah perniagaan yang selamanya menguntungkan berupa keberkahan di dunia.

Jadi, penyebab gugurnya pahala sedekah itu ada tiga berdasarkan (QS : Al-Baqarah : 264) yaitu : sering disebutkan di hadapan orang lain, menyakiti perasaan orang yang disumbangkan, dan riya ingin dilihat orang bukan karena Allaah swt.

Semoga Bermanfaat...
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih, silahkan pesan atau komentar