Ramadhan menyisakan banyak kenangan. Ada yang sedih, dan ada yang menggembirakan. Bagi tiap-tiap orang pasti Ramadhan memiliki arti dan kenangan tersendiri. Dengan bertambahnya waktu maka bertambah pula usia dalam menikmati berpuasa di bulan nan suci ini.
Beberapa kenangan yang sangat berkesan dan tak kan terlupakan baik di usia muda, remaja dan emak-emak seperti sekarang ini :
1. Juara Cerdas Cermat di MTQ
Tahunnya lupa, namun beberapa kali juara Cerdas Cermat di perlombaan MTQ yang setiap tahun diadakan di Mesjid-mesjid besar dan ternama. Bersama dua orang teman yang excellent kami libas rival dari utusan TPA lain dengan perjuangan-perjuangan yang patut dibanggakan.
Hafalan-hafalan surat pendek, hadist, do'a-do'a maupun Fiqh dapat diselesaikan dengan baik. Debaran jantung ketika menempuh babak final tidak hanya kami rasakan sebagai peserta cerdas cermat tapi, supporter juga merasakan ketegangan tatkala perolehan angka merangkak naik susul menyusul.
Tak terbayangkan.
Sayang, suasana demikian tak ditemukan lagi pada kondisi Ramadhan saat ini. Tidak ada lagi perlombaan uji nyali anak-anak santri. Tidak ada lagi tadarusan tiap malam dan subuh, tidak ada lagi latihan rebana untuk menyambut hari raya idul fitri. Sedih!
2. Asmara Subuh
Hihihi!, Kegiatan ini sepertinya jangan ditiru ya!. Kebetulan waktu tempo dulu itu, sedang ada pembuatan jalan Baypass dari BIM (Bandara Internasional Minangkabau) sampai ke teluk Bayur. suasana jalanan masih perawan, belum se-rame sekarang.
Janjian dengan beberapa teman jika penceramah subuhnya tidak datang, maka melipirlah kami ke arah jalan Bypass yang luas dan dijadikan ajang pertemuan muda-mudi itu. Makanya disebut 'asmara subuh'.
3. SK PNS Diterima
TMT-nya Januari 2017, SK-nya diterima di bulan Ramadhan. Sungguh berkah. Menerima gaji pertama juga di bulan Ramadhan. Syukur Alhamdulillaah, di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah Allah memberikan hadiah terindah.
4. Tanda Positif yang diimpikan
Setiap pasangan pasti ingin segera memiliki momongan. Jarang sekali pasangan yang baru menikah menunda-nunda kehamilannya. Setahun menikah, dengan melakukan pengobatan secara medis, herbal, alami atau obat-obat tradisional, berita yang ditunggu tak kunjung datang.
Namun, Yang Maha Suci, Allaah s.w.t, di bulan Ramadhan satu setengah tahu pernikahan kami, tanda positif di uji tes kehamilan tertera dua garis. Sungguh bahagia dan syukur tak henti terucap pada-Nya. walaupun dengan kondisi 'bed-rest' dilalui dengan penuh kesabaran dan kebhagiaan. Alhamdulillaah bagaimanapun kondisinya, semua adalah berkah dari-Nya.
Masih banyak lagi kenangan-kenangan berkesan yang mungkin tidak bisa diceritakan satu persatu. Cukuplah dengan mengukir prestasi sebagai Sang juara, kisah asmara subuh, keluarnya Sk sebagai Apratur Sipil Negara dan kehamilan yang diimpikan. Alhamdulillaah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih, silahkan pesan atau komentar